Teman Dekat: Alasan Orang Dewasa Sulit Berteman, Mengapa?

Teman Dekat: Alasan Orang Dewasa Sulit Berteman, Mengapa?

Thevalleyrattler – Menjadi orang dewasa, pernahkah kamu merasa bahwa lingkup pertemanan semakin berkurang? Bahkan untuk memiliki teman dekat saja rasanya sulit. Padahal memiliki kehidupan pertemanan dalam lingkup bersosial sangatlah penting. Penting untuk diketahui juga, bahwa teman, teman dekat dan sahabat memiliki level juga intensitas yang berbeda. Dan yang sekarang akan dibahas adalah tentang teman dekat, yang mungkin sangat sulit untuk orang dewasa miliki. Jika kamu sendiri mengalami hal tersebut, maka disini akan dibahas tentang beberapa alasan. Tentang orang dewasa yang sulit mendapatkan teman dekat. Kiranya ulasan pada kesempatan sekarang pun bisa memvalidasi apa yang sedang kamu alami. Pun yang kamu rasakan tidak benar-benar salah, bahkan hal tersebut tidak hanya kamu alami sendiri. 

Berikut Beberapa Alasan Sudah Dewasa Sulit Mendapatkan Teman Dekat

Tidak Dikelilingi Teman Seusia

Terdapat seorang terapis yang berpendapat dan ia juga peneliti persahabatan, ia adalah Miriam Kirmayer. Ketika masuk dalam usia dewasa, sekitar usia 18 hingga 25 tahun. Ternyata faktanya kamu tidak lagi dikelilingi oleh kelompok teman sebaya. Hal tersebut keadaannya pasti berbeda dengan ketika kamu sedang ada di bangku sekolah. Masuk dalam lingkup dunia kerja, orang-orang yang kamu jumpai akan lebih beragam dan berbeda-beda. Kondisi tersebut tentu saja akan menyulitkan kamu untuk bisa mendapatkan teman yang memiliki kesamaan sejenis. Dan tentu saja kondisi tersebut juga akan menyulitkan kamu untuk memiliki teman dekat.

Selektif dalam Memilih Teman

Sadar tidak sadar, sudah beranjak dewasa ternyata memilih teman akan lebih selektif. Secara tidak langsung, hal tersebut menjadi alasan mengapa orang dewasa pun sulit memiliki teman akrab. Karena kebiasaan eksplorasi yang biasa dilakukan saat muda akan memudar, tidak akan dilakukan lagi. Alih-alih untuk menambah jumlah teman atau mendapatkan teman akrab. Orang dewasa lebih cenderung mempertahankan persahabatan yang sudah dijalaninya bertahun-tahun. 

Prioritas yang Berubah

Saat masuk usia 30 tahun, banyak dari orang-orang yang lebih fokus pada urusannya yang lebih penting. Alih-alih menghabiskan waktu bersama teman, pergi ke pesta atau bahkan mengurusi hal tertentu. Maka biasanya orang dewasa akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya, bersama dengan prioritasnya yang lebih utama. 

Tidak Memiliki Waktu

Meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama teman akrab, ternyata ada effort dan perjuangannya secara khusus. Ketika sudah masuk masa-masa dewasa, jadwal serta kegiatan biasanya akan semakin padat. Belum lagi biasanya ada ikatan romantis bersama pasangan yang harus dijaga penuh. Hal tersebut kadang membuat malas untuk mencari teman akrab. Walaupun begitu, memiliki teman dekat tetap sangat penting dan harus kamu miliki.

Tujuannya untuk mempertahankan kewarasan, menjaga kesehatan mental juga fisik diri kamu sendiri. Memiliki hubungan berdasarkan atas ikatan sosial bersama teman, ternyata memungkinkan kamu untuk lebih sehat. Bahkan mengurangi tingkat depresi hingga kecemasan. Di samping hal tersebut, jika kamu tetap dan kekeh ingin mendapatkan teman dekat. Bisa coba beberapa tips yang akan kami paparkan, dengan begitu maka kamu pun jadi memiliki kehidupan sosial yang lebih berwarna. 

Berikut Tips untuk Bisa Mendapatkan Teman Dekat atau Teman Baru

Gabung dengan Sebuah Komunitas

Jika kamu memiliki kegemaran, hobi atau kesukaan tertentu. Maka coba pikirkan lagi, apakah hobi yang kamu jalankan bisa memberikan kesempatan untuk mendapatkan teman baru. Misalnya saja ketika kamu senang dengan hal-hal berbau sejarah, bisa bergabung pada komunitas tertentu. Di kota-kota besar biasanya hal tersebut akan selalu eksis, dan tentu saja mudah untuk bergabung. Tidak hanya sekadar untuk menyalurkan hobi, tapi komunitas tersebut dapat menjadi media bagi kamu untuk menambah lingkup pertemanan. 

Saat Memiliki Anak atau Pet

Ketika kamu memiliki anak, ternyata bisa dimanfaatkan untuk gabung dengan suatu kelompok tertentu. Terlebih jika anak kamu sudah menjadi balita, yang notabene di masa sekarang sudah masuk masa-masa sekolah. Dengannya, kamu bisa menambah pertemanan ketika menunggu anak pulang sekolah dan bisa melakukan percakapan ringan dengan orangtua lainnya.

Tidak hanya sekadar bisa menambah teman dekat, tapi juga bisa langsung sharing tentang kebutuhan anak. Begitu juga dengan ketika kamu memiliki pet, kamu bisa gabung pada suatu komunitas. Atau acara tertentu. Sharing seputar pet di komunitas tersebut, akan membuat kamu memiliki teman baru. Karena satu frekuensi, bisa membahas lengkap terkait dengan binatang peliharaan. 

Menggunakan Sosial Media

Jika kamu dapat menggunakan media dan alat ini secara bijak, maka bukan tidak mungkin bisa buat kamu memiliki teman dekat. Menghubungkan kamu dengan orang lain melalui sosial media, menjadi salah satu manfaat yang harus dimaksimalkan. Utamanya lagi dapat menghubungkan kamu dengan orang-orang yang sudah lama tidak berjumpa. Di sisi lain, dalam memilih teman juga harus selektif dan pilih-pilih. Menjadikan teman untuk menjadi teman dekat, tidak bisa sembarangan. Kecil besarnya, lingkup pertemanan akan memiliki dampak tertentu pada kehidupan pribadi kamu. Untuk itu, berikut akan dijelaskan juga mengapa semua orang tidak layak dan cocok dijadikan teman dekat. 

Alasan Mengapa Tidak Semua Orang Harus Dijadikan Teman Dekat

Ungkapan tentang banyak teman sangat bagus, berteman jangan pilih-pilih. Memang benar adanya, tapi seorang teman dijadikan sebagai teman dekat. Kiranya memang harus dipilih secara selektif, secara benar dan tentu saja berhati-hati. Berangkat dari hal tersebut, nyatanya memilih secara selektif saat berteman harus dan wajib dilakukan. Nah, lalu apa alasannya bahwa semua orang tidak layak dijadikan teman dekat? 

  1. Merugikan diri sendiri saat ada pengaruh buruk 
  2. Berpotensi menjadi teman palsu 
  3. Menjadi tanda tidak menyayangi diri sendiri 
  4. Tidak fokus pada diri sendiri 
  5. Semakin banyak teman, sangat mungkin sering dikhianati 

Menjadi beberapa alasan mengapa teman yang kamu miliki sekarang, tidak layak semuanya dijadikan sebagai teman dekat. Merugikan diri sendiri dan adanya pengaruh buruk dari teman, bisa jadi teman tersebut sering mengeluh. Ketika ada teman yang sering mengeluh, secara tidak langsung energi juga tenaga kita akan ikut habis terkurang.

Ketika kamu memaksakan untuk memiliki teman dekat, lalu teman tersebut tidak satu frekuensi. Maka akan sangat memungkinkan kamu menjadi pribadi palsu, pertemanan hanya terjalin berdasarkan formalitas saja. Berangkat dari alasan-alasan tersebut, secara langsung akan mengubah kamu menjadi orang lain.

Memiliki teman dekat hanya sekadar agar dianggap saja eksistensinya, tapi kamu tidak benar-benar ada di dalamnya. Nah itulah beberapa penjelasan lengkap tentang mengapa orang dewasa sulit mendapatkan teman dekat. Kemudian beberapa cara untuk mendapatkan teman dekat, serta beberapa alasan mengapa kamu harus selektif dalam memilih teman.

Share via
Copy link