Thevalleyrattler – Manusia pada dasarnya diajarkan dan dituntut untuk bisa hidup mandiri. Tapi sebagai manusia bersosial, kita pasti membutuhkan bantuan dari orang lain. Salah satunya adalah ketika kita sedang memiliki masalah, maka teman curhat sangat amat dibutuhkan. Tapi memilih tempat atau teman curhat juga tidak bisa sembarangan. Kamu harus bisa selektif. Harus bisa benar-benar memilih teman yang tepat, karena ketika salah memilih dampaknya akan sangat fatal. Di samping hal tersebut, memilih teman yang salah dalam urusan berbagi cerita. Bisa-bisa malah adu nasib dan apa yang kamu sampaikan menjadi tidak berarti.
Dewasa ini sangat sulit untuk dapat membedakan mana teman yang memang benar-benar baik, atau hanya sekadar ingin tahu saja. jika sosok teman kamu baik, kiranya tidak akan memaksa kamu untuk bercerita. Berjalan mengalir dan berjalan dengan sendirinya, jadi sebuah kunci dalam hubungan pertemanan. Pastikan untuk dapat memilih teman yang memang tidak memaksa kamu untuk bercerita, karena bisa dipastikan dia tidak kepo. Kamu pun akan terbuka terlebih dahulu dengan sendirinya, tanpa ada paksaan atau tuntutan tertentu secara khusus.
Konteks muatan curhat yang diceritakan kepada teman, bisa saja penting atau bahkan tidak. Tapi tetap saja sifatnya harus rahasia. Dengannya, kamu pun wajib untuk selektif dalam memilih teman untuk dijadikan sebagai tempat bercerita. Ketika asbun, asal memilih teman tanpa tahu bagaimana sifatnya. Sangat dimungkinkan bahwa cerita kamu tidak menjadi rahasia, bahkan bisa tersebar kebanyak orang. Oleh karena hal tersebut, sebelum memutuskan untuk berbagi cerita alangkah lebih baiknya dipikirkan terlebih dahulu. Konteks cerita yang kamu ingin sampaikan, cocoknya diceritakan ke siapa dan bagaimana. Jangan sampai asal curhat, karena dampak yang akan dirasakan pasti tidak main-main.
Maksudnya adalah, kamu bisa menceritakan apapun kepada orang yang sebelumnya sudah kamu jadikan teman curhat. Apalagi jika cerita yang kamu sampaikan benar-benar tidak bocor, kerahasiaannya terjaga. Selama kamu memiliki teman yang feedback atau respon atas cerita yang disampaikan sangat baik. Maka kamu bisa memilihnya lagi untuk menjadikannya sebagai teman curhat. Apalagi jika teman tersebut bisa memberikan masukan, nasihat juga motivasi yang sangat membangun. Dengannya kamu pun tidak lagi perlu repot mencari, tidak lagi harus ragu untuk menceritakan segala hal.
Empati merupakan salah satu sikap dasar dari seseorang dalam berkehidupan bersosial. Atau menjadi sikap dasar ketika seseorang memiliki pergaulan. Tapi sikap empati tersebut kadarnya beda-beda. Ada yang kurang, biasa saja, banyak atau juga tinggi. Jika kamu ingin curhat dan ingin mendapatkan respon atau feedback yang baik. Maka kamu harus bisa memilih teman yang memiliki empati sangat tinggi. Itulah mengapa memilih teman curhat tidak bisa sembarangan, harus selektif juga berhati-hati. Mengenali kepribadian mereka, sosoknya bagaimana dan kebiasaannya seperti apa. Tentu saja menjadi poin penting. Teman yang memiliki empati juga kepedulian yang tinggi, kemungkinan besar dapat merasakan tentang apa yang kamu ceritakan.
Masih berhubungan dengan poin atau beberapa tips sebelumnya, bahwa memilih teman curhat harus selektif. Salah satunya adalah dengan curhat ke teman lama saja. Karena kita pribadi sudah pasti tahu tentang bagaimana latar belakangnya, sikap dan sifat dalam kesehariannya bagaimana. Walaupun lamanya pertemanan tidak menjamin amannya sebuah rahasia ketika diceritakan. Tapi setidaknya teman lama akan mengenal kamu dengan lebih baik jika dibandingkan teman baru.
Ketika sudah lama saling mengenal, pun tentu saja tidak ada salahnya bagi kamu untuk menjadikannya sebagai salah satu teman curhat. Nah itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika sedang mencari teman curhat, dan posisinya kamu yang akan bercerita. Sekarang, bagaimana jika posisinya dibalik? Kamu menjadi orang yang mendengarkan tentang ceritanya, dan orang lain curhat tentang masalahnya. Ternyata dalam hal ini ada etikanya, ada caranya. Agar kamu bisa menjadi teman curhat yang baik, maka harus tahu bagaimana etikanya ya.
Jika nanti kamu posisinya sebagai teman curhat, maka kamu harus bersyukur serta berterima kasih. Kamu pada akhirnya dipercaya. Tapi jangan sampai sesi dan waktu curhat tersebut menjadi rusak karena sikap atau respon kamu yang tidak membuatnya nyaman. Oleh karena hal tersebut, berikut ada beberapa tips atau cara dan etika ketika kamu menjadi teman curhat.
Ketika ada teman datang kepada kamu, kemudian akan curhat. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyimak serta mendengarkannya dengan sangat baik. Pasang telinga kanan dan kiri untuk mendengarkannya secara seksama. Tujuannya agar apa yang disampaikan mampu dipahami dengan baik. Buat teman bicara bisa nyaman untuk menyampaikan tentang apa yang sedang dirasakannya. Pandang dengan penuh empati, dan tentu saja jangan menyela setiap cerita yang disampaikannya.
Agar orang yang bercerita kepada kamu tahu bahwa kamu benar-benar mendengarkan, menyimak dan memerhatikan. Maka coba untuk buat seperti rangkuman, coba kamu sampaikan dan validasi tentang apa yang dirasakan. Memberikan feedback tidak harus selalu berupa nasehat atau motivasi. Tapi ketika kamu menyampaikan kembali tentang apa yang diceritakan, kiranya sudah mampu membuat lawan bicara merasa dihargai.
Untuk sekilas, orang yang memiliki masalah dan bercerita mungkin akan dianggap sedih. Tapi ternyata kesedihan tersebut belum tentu dirasakannya. Agar tidak bingung dan menerka-nerka, tentu saja akan lebih baik jika kamu tanyakan secara langsung. Bantu teman kamu untuk bisa mengekspresikan perasaannya, dengan begitu maka akan tercipta sebuah emotional release.
Ini menjadi sikap yang tidak etis, menjadi sikap yang tidak pantas untuk dilakukan. Sederhananya, ketika teman kamu sedang bercerita. Maka kamu jangan menceritakan tentang apa yang sedang kamu rasakan, mungkin bisa saja kamu menyampaikannya juga. Tapi jangan langsung saat ketika teman masih bercerita. Sebab terkadang hal ini memang sering dilakukan, sehingga membuat orang yang sedang cerita merasa tidak didengarkan. Cukup fokus dan juga dengarkan secara baik, tanpa juga harus menghakimi mereka. Sikap ini akan membuat teman kamu merasa sangat dihargai, merasa sangat diapresiasi juga didengarkan.
Tips terakhir agar bisa jadi teman curhat yang baik, maka ketika teman sedang curhat. Kamu jangan sambil bermain HP, cukup duduk dan dengarkan. Jika memang ada pesan atau telepon penting yang harus segera diangkat atau dibahas. Bisa langsung meminta izin, jangan sampai teman curhat kamu merasa tidak nyaman.
Thevalleyrattler – Manusia menjadi makhluk yang bersosial, sudah pasti membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Pun…
Thevalleyrattler – Menjadi manusia, menjalani kehidupan bersosial pasti membutuhkan bantuan juga tidak bisa lepas kontribusi dari…
Thevalleyrattler – Tipe teman, ada di dalam lingkup pertemanan yang baik, positif buat berkembang maka tentu…
Thevalleyrattler – Pergaulan memainkan peran yang sangat penting di dalam setiap kehidupan semua orang. Pergaulan sendiri…
Thevalleyrattler – Menjalin interaksi dengan banyak orang sangatlah penting bagi kita sebagai makhluk sosial. Interaksi…
Thevalleyrattler – Bergaul tidak hanya dilakukan di area sosial, tapi di area kampus juga sering…